Halo, Sobat Informatics! IBM merupakan salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh dan legendaris dalam sejarah perkembangan ilmu komputer. Berawal dari penggabungan beberapa perusahaan pembuat mesin penghitung dan alat pengolahan data pada awal abad ke-20, IBM telah berkembang menjadi raksasa teknologi global yang terus mendorong inovasi di berbagai bidang, mulai dari komputer mainframe hingga kecerdasan buatan. Dengan sejarah panjang yang penuh dengan penemuan penting dan kontribusi besar terhadap dunia bisnis dan teknologi, perusahaan ini tetap menjadi pionir yang membentuk masa depan teknologi informasi.

Pendahuluan dan Latar Belakang Pendirian IBM

IBM, yang awalnya dikenal sebagai Computing-Tabulating-Recording Company (CTR), didirikan pada Juni 1911 oleh Charles Ranlett Flint melalui penggabungan empat perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pengolahan data dan mesin hitung. Flint, yang terkenal sebagai “Father of Trusts” karena keahliannya dalam mengonsolidasikan perusahaan, menggabungkan perusahaan-perusahaan yang memproduksi berbagai mesin seperti timbangan hitung, pencatat waktu, mesin tabulasi, dan peralatan pengiris makanan. Perusahaan baru ini bermarkas di Endicott, New York, dan memiliki sekitar 1.300 karyawan dengan kantor di berbagai kota di Amerika Serikat dan Kanada.

Peran penting dalam transformasi CTR menjadi IBM dimainkan oleh Thomas J. Watson, Sr., yang bergabung pada tahun 1914 sebagai general manager dan kemudian menjadi presiden. Watson membawa visi baru dengan mengadopsi praktik bisnis yang inovatif dari pengalamannya di National Cash Register Company, termasuk pengembangan tenaga penjualan yang disiplin, layanan pelanggan yang unggul, dan budaya perusahaan yang kuat dengan slogan ikonik “THINK”. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berkembang pesat, memperluas operasi ke pasar internasional dan meningkatkan pendapatan secara signifikan.

Kepemimpinan Thomas J. Watson Sr.

Thomas J. Watson Sr. adalah sosok visioner dan pemimpin yang membawa perubahan besar bagi Computing-Tabulating-Recording Company (C-T-R), yang kemudian dikenal sebagai IBM. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal tinggi, Watson memiliki bakat luar biasa sebagai seorang salesman dan manajer yang cepat naik pangkat. Setelah bergabung dengan C-T-R pada tahun 1914 sebagai general manager, ia berhasil mengatasi hambatan hukum yang sempat menghalangi kepemimpinannya dan diangkat menjadi presiden perusahaan. Watson kemudian memfokuskan perusahaan pada pengembangan mesin tabulasi, menyadari potensi besar teknologi informasi yang akan datang, serta mengurangi perhatian pada produk lain seperti timbangan dan pencatat waktu.

Di bawah kepemimpinan Watson, C-T-R mengalami pertumbuhan pesat dengan pendapatan yang meningkat dua kali lipat dalam waktu empat tahun. Ia juga memperluas jangkauan operasi perusahaan secara internasional ke Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan Australia. Watson menanamkan budaya perusahaan yang kuat dengan menekankan nilai-nilai seperti pelayanan pelanggan, loyalitas karyawan, dan profesionalisme tenaga penjualan yang berpakaian rapi dan berpenampilan serius. Slogan legendarisnya, “THINK”, menjadi mantra yang menginspirasi seluruh karyawan perusahaan ini untuk selalu berinovasi dan berfokus pada pemecahan masalah.

Pada tahun 1924, Watson mengganti nama perusahaan menjadi International Business Machines (IBM), sebuah nama yang mencerminkan visi global dan ambisi besar perusahaan. Dengan strategi bisnis yang terorganisir dan disiplin, serta kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan pelanggan, Watson berhasil mengubah IBM menjadi pemimpin pasar dalam teknologi tabulasi dan pengolahan data. Kepemimpinannya tidak hanya membentuk IBM sebagai perusahaan teknologi terkemuka, tetapi juga meletakkan dasar bagi filosofi dan nilai-nilai perusahaan yang bertahan hingga kini, seperti globalisme dan kesetaraan dalam dunia kerja.

Inovasi Teknologi Awal dan Produk IBM

IBM bermula dari sejumlah inovasi teknologi penting yang dikembangkan dan dikomersialkan pada akhir abad ke-19. Beberapa penemuan utama yang menjadi fondasi teknologi yang dikembangkan meliputi computing scale yang dipatenkan oleh Julius E. Selain itu banyak teknologi lain yang ditemukan, seperti Pitrap di tahun 1885, Dial Recorder buatan Alexander Dey di tahun 1888, Electric Tabulating Machine karya Herman Hollerith di tahun 1889 dan Time Clock yang berfungsi untuk merekam waktu kedatangan dan kepulangan pekerja karya Willard Bundy di tahun 1889. Produk-produk ini menandai kemajuan signifikan dalam pengolahan data dan pencatatan otomatis, yang kemudian menjadi inti dari bisnis perusahaan ini.

Mesin tabulasi elektrik milik Hollerith, khususnya, merupakan terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar menggunakan kartu berlubang (punched cards). Teknologi ini sangat revolusioner pada masanya karena mempercepat proses penghitungan dan pengelolaan data, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memakan waktu lama. Selain itu, berbagai mesin seperti timbangan hitung dan pencatat waktu industri juga menjadi produk utama yang diproduksi dan disewakan oleh perusahaan pendahulu IBM, memberikan solusi praktis untuk kebutuhan bisnis dan manufaktur.

Tahun 1950-an, IBM melanjutkan ambisinya untuk inovasi komputer dengan meluncurkan komputer komersial pertama yang berbasis tabung di tahun 1952. Komputer tersebut bernama IBM-701. Tahun 1956 menandai peluncuran IBM-305 RAMAC, yang memperkenalkan hard disk drive pertama di dunia, sebuah inovasi yang mengubah cara penyimpanan data secara permanen dan efisien. Selanjutnya, perusahaan ini beralih ke desain komputer transistor dengan seri 7000 dan 1400 mulai tahun 1958, di mana seri 1400 dianggap sebagai “model T” komputer karena pencapaiannya dalam penjualan lebih dari sepuluh ribu unit. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi pelopor dalam pengembangan kecerdasan buatan praktis. Pada tahun 1956, Arthur L. Samuel berhasil memprogram IBM-704 untuk tidak hanya memainkan permainan catur, tetapi juga belajar dari pengalaman bermainnya, menandai tonggak penting dalam evolusi AI. Di bidang pemrograman, perusahaan ini juga berkontribusi dengan pengembangan bahasa pemrograman ilmiah FORTRAN pada tahun 1957, yang memudahkan para ilmuwan dan insinyur dalam menulis program komputer untuk aplikasi teknis dan ilmiah.

Perkembangan IBM di Era Komputer Pribadi dan Layanan Global

Pada era modern, IBM mengalami transformasi besar dengan fokus yang bergeser dari manufaktur perangkat keras ke layanan teknologi dan solusi berbasis perangkat lunak serta kecerdasan buatan. Pada tahun 2011, IBM meraih perhatian dunia melalui program kecerdasan buatannya, Watson, yang sukses mengalahkan juara kuis Jeopardy! dalam sebuah kompetisi yang menandai kemajuan signifikan dalam pemrosesan bahasa alami dan kemampuan mesin untuk memahami pertanyaan kompleks. Keberhasilan ini membuka jalan bagi penerapan teknologi Watson dalam berbagai bidang industri, seperti keuangan, kesehatan, dan analisis data.

Seiring dengan perkembangan tersebut, IBM melakukan serangkaian akuisisi strategis untuk memperkuat portofolio layanan dan teknologi cloud, termasuk pembelian Kenexa, Texas Memory Systems, SoftLayer Technologies, Merge Healthcare, Cleversafe, dan The Weather Company. Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Facebook untuk memperluas jangkauan dan kapabilitasnya di ranah digital dan cloud computing. Pada tahun 2014, IBM menjual divisi server x86-nya ke Lenovo sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis, namun tetap mempertahankan server berbasis Power ISA sebagai fokus utama.

IBM mulai mengadopsi model bisnis fabless pada divisi chip-nya sejak tahun 2015 dengan menyerahkan proses produksi semikonduktor kepada pihak ketiga seperti GlobalFoundries. Di sisi lain, IBM terus mengembangkan teknologi baru, termasuk pengembangan perangkat lunak dan layanan konsultasi yang mendukung transformasi digital perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.

Pada dekade terakhir, IBM semakin menegaskan posisinya sebagai penyedia layanan teknologi global dengan melakukan spin-off unit Managed Infrastructure Services menjadi perusahaan independen bernama Kyndryl pada tahun 2020, yang menjadi salah satu divestasi terbesar dalam sejarah perusahaan. IBM juga terus melakukan akuisisi guna memperkuat kemampuannya di bidang perangkat lunak dan kecerdasan buatan, misalnya dengan mengakuisisi Turbonomic pada tahun 2021 serta StreamSets dan webMethods pada tahun 2023.

IBM juga menunjukkan komitmen terhadap etika dalam pengembangan kecerdasan buatan, dengan menandatangani perjanjian bersama Microsoft dan Vatikan pada 2020 untuk memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Kesimpulan

IBM telah menorehkan sejarah gemilang sebagai pelopor teknologi informasi sejak awal abad ke-20, berawal dari penggabungan beberapa perusahaan mesin penghitung menjadi Computing-Tabulating-Recording Company yang kemudian berkembang menjadi IBM di bawah kepemimpinan visioner Thomas J. Watson, Sr. Inovasi teknologi awal seperti mesin tabulasi elektrik Herman Hollerith hingga peluncuran komputer komersial dan pengembangan kecerdasan buatan menjadi tonggak penting yang mengukuhkan posisi IBM sebagai raksasa teknologi. Selain itu, budaya perusahaan yang kuat dengan slogan THINK dan fokus pada pelayanan pelanggan menjadi landasan kesuksesan IBM dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.

Di era modern, IBM terus bertransformasi dengan berfokus pada layanan teknologi, perangkat lunak, dan kecerdasan buatan, serta memperkuat kapabilitasnya melalui akuisisi strategis dan kemitraan global. IBM tidak hanya memimpin inovasi dalam pemrosesan data dan AI, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap etika penggunaan teknologi canggih. Transformasi bisnis IBM dari manufaktur perangkat keras menuju solusi digital dan layanan konsultasi mempertegas peran IBM sebagai pionir yang tetap relevan dan berpengaruh dalam membentuk masa depan teknologi informasi secara global.

Referensi

International Business Machines Corporation. (n.d.). The origins of IBM. IBM.
https://www.ibm.com/history/ctr-and-ibm

International Business Machines Corporation. (n.d.). IBM. Britannica.
https://www.britannica.com/money/International-Business-Machines-Corporation

International Business Machines Corporation. (n.d.). IBM. Wikipedia.
https://en.wikipedia.org/wiki/IBM