
Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2025 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pengerjaan Tugas Akhir kepada mahasiswa semester atas. Dalam acara ini, materi yang disampaikan dirancang untuk membantu mahasiswa yang masih merasa bingung dalam menentukan topik penelitian yang sesuai dengan minat dan bidang studi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan panduan secara rinci mengenai langkah-langkah, prosedur, serta persyaratan yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih percaya diri, terarah, dan siap menghadapi proses penyusunan Tugas Akhir secara sistematis dan efektif.
Beberapa Mahasiswa Kesulitan Menentukan Topik
Beberapa mahasiswa sering kali masih merasa bingung mengenai langkah awal yang perlu diambil untuk memulai penyusunan Tugas Akhir. Tidak jarang, ada mahasiswa yang belum menemukan pokok masalah yang akan diteliti. Dalam hal ini dosen bisa memberikan beberapa saran untuk membantu mahasiswa dalam menentukan masalah yang akan dipilih.
Pertama, mahasiswa disarankan untuk memilih masalah yang menarik minat mereka, karena hal ini akan meningkatkan motivasi saat menyelesaikan Tugas Akhir. Kedua, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan bersama dosen pembimbing sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Hal ini dapat membuat mereka dapat belajar dan mendapatkan pengalaman langsung dalam proses penelitian.
Namun, penting untuk tidak memilih topik hanya berdasarkan kemudahan semata. Sebagai langkah tambahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Setiap dosen pembimbing memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, sehingga mereka dapat membantu mahasiswa dalam menentukan topik penelitian yang tepat. Selain itu, pastikan bahwa topik yang dipilih mencakup nilai-nilai yang terkandung dalam SDGs.
Teknis Tugas Akhir
Pada sesi selanjutnya, akan dijabarkan teknis dari pembuatan Tugas Akhir. Pembahasan dimulai dengan adanya 2 buah jalur untuk kelulusan yaitu dengan siding dan tanpa siding. Jalur tanpa sidang memiliki syarat seorang mahasiswa harus memiliki jurnal yang sudah di publish dengan tingkat minimal Sinta 3.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk memiliki dua dosen pembimbing untuk Tugas Besarnya. Pembimbing dibolehkan tunggal jika dosen yang dipilih sebagai pembimbing memiliki gelar Doktor dan menjabat sebagai Lektor. Mahasiswa juga harus memperhatikan kuota yang dimiliki oleh setiap pembimbing, dengan jumlah 20 orang mahasiswa untuk setiap pembimbing pertama.
Ada empat skema untuk sidang tugas akhir, yaitu sidang non terjadwal, sidang terjadwal, sidang khusus, dan sidang pengganti. Sidang non terjadwal diadakan untuk mahasiswa yang mendaftar pada periode sidang. Sementara itu, sidang tugas akhir terjadwal dan sidang tugas akhir khusus dilaksanakan oleh program studi untuk mahasiswa yang berada dalam kondisi tertentu, seperti yang telah melewati batas semester studi.