Panduan Lengkap Bahasa Pemrograman: Sejarah, Kategori, dan Tips Memilih yang Tepat!

panduan-lengkap-bahasa-pemrograman

Bahasa Pemrograman adalah sebuah alat atau instruksi yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Melalui bahasa ini, seorang programmer dapat memberikan perintah kepada mesin agar menjalankan tugas tertentu, seperti membuat aplikasi, program, atau sistem yang kompleks. Kenapa diperlukan bahasa pemrograman, karena komputer hanya memahami kode biner (0 dan 1), sehingga bahasa pemrograman diciptakan untuk mempermudah manusia dalam memberikan instruksi kepada mesin tersebut. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bahasa pemrograman bagi pemula. Yuk simak artikelnya!! Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Sejarah awal mula adanya bahasa pemrograman, dimulai dengan ditemukannnya komputer pertama oleh Charles Babbage pada tahun 1822 yang diberi nama Difference Engine. Difference Engine terus dikembangkan oleh anak dari Charles Babbage, yaitu Henry Prevost hingga menciptakan mesin baru yang bernama mesin Prevost. Algoritma yang terdapat pada mesin ini kemudian, Henry sebarkan ke berbagai institusi di dunia. Setelah algoritma pada mesin Prevost disebarluaskan, perkembangan logika dari mesin tersebut terus berlanjut. Pada tahun 1945, seorang ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse menciptakan bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia yang dikenal dengan nama Plankalkul. Kemudian, pada tahun 1950, Alick Glennie dari Universitas Manchester berhasil mengembangkan Autocode, sebuah bahasa pemrograman yang memanfaatkan kompiler untuk mengubah kode sumbernya menjadi bahasa mesin. Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan keterlibatan perusahaan IBM yang berkontribusi dalam pengembangan bahasa FORTRAN pada tahun 1957. Bahasa pemrograman mulai mendapatkan kemajuan yang berarti ketika Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan bahasa C pada awal tahun 1970. Seiring berjalannya waktu, bahasa C menjadi fondasi bagi banyak bahasa pemrograman baru lainnya, termasuk Python, C++, dan Java.  Kategori Bahasa Pemrograman Berdasarkan tingkat kedekatannya dengan perangkat keras serta kompleksitas penggunaannya, bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu : 1. Low Level Language  Low Level Language atau bahasa tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi bahasa mesin. Dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat ini seorang programmer bisa berinteraksi secara langsung dengan perangkat keras. Kelebihan yang ditawarkan dari bahasa tingkat rendah adalah kinerjanya yang lebih cepat dan efisien apabila dibandingkan dengan bahasa dengan tingkat yang lebih tinggi.  Bahasa pemrograman tingkat rendah dapat memberikan kinerja yang lebih cepat dan efisien karena setiap instruksi dieksekusi langsung oleh CPU atau perangkat keras. Hal ini berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang biasanya memerlukan mesin virtual untuk menjalankan instruksinya. Tantangan ketika menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu diperlukannya pemahaman yang lebih tinggi mengenai arsitektur komputer. Selain itu kode yang ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat rendah cenderung lebih rumit dan lebih rentan terhadap kesalahan manusia. Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah Assembly dan C. 2. Medium Level Language Bahasa pemrograman tingkat menengah adalah bahasa yang menawarkan keseimbangan antara kinerja tinggi dan keamanan yang baik. Bahasa ini merupakan kombinasi dari bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi. Pengembangan bahasa pemrograman tingkat menengah bertujuan untuk menyediakan solusi dengan kinerja optimal tanpa mengorbankan aspek keamanan dan keterbacaan kode. Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Rust, Go dan Ruby. 3. High Level Language Berbeda dengan bahasa tingkat rendah, bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high-level language dirancang untuk lebih mudah dipahami oleh manusia, meskipun lebih sulit dimengerti oleh mesin. Bahasa tingkat tinggi biasanya memiliki sintaks yang lebih mudah dibaca oleh manusia dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah. Bahasa pemrograman tingkat tinggi menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengembang untuk fokus pada algoritma dan logika aplikasi dengan cara yang lebih intuitif. Namun, salah satu kelemahan dari bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah waktu eksekusi kode yang lebih lama, karena memerlukan mesin virtual untuk menjalankan kode tersebut. Mesin virtual berfungsi untuk menerjemahkan sintaks yang telah ditulis ke dalam bahasa mesin, sehingga perangkat dapat menjalankan instruksi dengan tepat. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Python, Javascript dan Ruby. Bahasa pemrograman dirancang agar manusia dapat memberikan perintah kepada mesin dengan lebih mudah, menggunakan algoritma dan logika. Selain itu, kemampuan untuk memilih bahasa pemrograman yang tepat juga sangat penting bagi seorang pengembang, karena tidak semua bahasa pemrograman yang tersedia dapat berfungsi secara efisien untuk setiap jenis pekerjaan. Bagaimana Memilih Bahasa Pemrograman yang tepat bagi pemula? Yuk cari tahu disini Panduan Memilih Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pemula Baca juga: Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman Back End Developer yang Umum Digunakan Referensi: https://binus.ac.id/malang/2023/06/jenis-jenis-bahasa-pemrograman-dan-penjelasannya/, https://www.dicoding.com/blog/sejarah-bahasa-pemrograman/, https://docif.telkomuniversity.ac.id/sejarah-bahasa-pemrograman-dibuat/ https://codepolitan.com/blog/3-bahasa-pemrograman-tingkah-rendah-sedang-hingga-level-tinggi/, https://medium.com/@LoopPerfect/why-are-low-level-languages-fast-and-high-level-languages-slow-9034c7e74da8, https://greatnusa.com/article/bahasa-pemrograman-tingkat-tinggi, 

Pentingnya UI/UX dalam Pengembangan Produk Digital

Dalam membangun suatu aplikasi atau konten digital, ada istilah yang dikenal dengan nama UI/UX. UI/UX memastikan pengguna (user) akan mendapatkan pengalaman yang nyaman, mudah dan menyenangkan ketika menggunakan sebuah produk digital. Seseorang yang mengerjakan UI/UX disebut sebagai UI/UX designer. UI sendiri merupakan singkatan dari User Interface, yang berarti antarmuka pengguna. Sedangkan UX adalah singkatan dari User Exprerience, yang merujuk pada pengalaman pengguna. UI dan UX merupakan dua hal yang memiliki peran berbeda berbeda namun saling melengkapi satu dengan yang lain. Definisi User Interface (UI) User Interface (UI) berfokus pada hal-hal yang pengguna lihat, sentuh, atau interaksikan ketika menggunakan suatu produk digital. Menurut Irma dalam artikelnya UI adalah suatu ruang dimana manusia dan mesin berinteraksi. UI bukan hanya berarti sebuah tampilan saja, namun lebih kepada bagaimana kemudahan interaksi antara manusia dan sebuah system aplikasi. (Rochmawati, I., 2019) Contoh aspek UI yang perlu diperhatikan: Definisi User Experience (UX) Pengertian User Experience dari ISO 9241-210, adalah persepsi pengguna terhadap penggunaan sesuatu yang didasarkan pada tujuan pribadi pengguna. Dengan kata lain User Experience adalah bagaimana pengalaman user ketika mengakses suatu produk digital. Hal-hal yang menjadi perhatian utama dalam UX: Perbedaan Antara UI dan UX Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat perbedaan mendasar antara UI dan UX: Aspek UI (User Interface) UX (User Experience) Fokus Elemen visual dan interaktif Pengalaman keseluruhan Tujuan Menciptakan desain yang menarik Membuat pengguna merasa nyaman Komponen Warna, font, layout, tombol Alur pengguna, interaksi, kecepatan, keamanan, kepuasan Faktor Estetika, Kejelasan, Konsistensi Kecepatan, Keamanan, Kenyamanan, Kemudahan Pengaruh Keindahan tampilan Pengalaman pengguna Profesi pada Bidang UI/UX 1. UI Designer UI Designer memiliki fokus pada design elemen visual antarmuka pengguna, seperti layout, ikon, tombol, dan tipografi. Dengan tujuan untuk membuat tampilan yang estetis dan konsisten dengan identitas merek. 2. UX Designer UX designer merupakan profesi yang memiliki fokus untuk merancang pengalaman pengguna secara keseluruhan, termasuk alur dan interaksi pengguna. Seorang UX designer mampu meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna melalui riset dan design alur. 3. UX Researcher UX researcher merupakan profesi yang berhubungan langsung dengan seorang UX designer. Tugas utama seorang UX Researcher adalah melakukan riset dan analisis tentang perilaku pengguna, kebutuhan, dan feedback. Hasil pengumpulan data dan insight aman digunakan untuk mendukung keputusan design. 4. Product Designer Product Designer adalah profesi yang menjadi jembatan penghubung antara desain UI dan UXuntuk merancang produk secara keseluruhan. Produk Designer bertanggung jawab dalam merancang pengalaman pengguna dan antarmuka yang utuh dari awal hingga akhir, dengan perhatian pada aspek fungsionalitas dan estetika. Kesimpulan UI/UX adalah elemen penting dalam merancang suatu produk digital. Hal ini agar produk tersebut tidak hanya menarik secara tampilan namun juga secara fungsi. Dengan analisis tren pasar pengguna, seorang UI/UX designer bisa merancang suatu design yang mudah digunakan dan indah dilihat oleh pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengguna. Dengan terus berkembangnya dunia informasi dan teknologi, para pengembang dituntut untuk terus bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna serta menghasilkan produk yang optimal dan berkelanjutan. Hal tersebut bisa dicapai apabila seorang pengembang mengutamakan UI/UX pada setiap produk yang dikembangkannya.  Sumber  : https://dac.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-user-interface-design-kenali-lebih-dalam/, https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/view/1459/https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-210:ed-1:v1:enhttps://it.telkomuniversity.ac.id/perbedaan-user-interface-dan-user-experience-apa-saja/ 

Wajah Baru S1 Teknik Informatika Telkom University Purwokerto

Prodi S1 Teknik Informatika Telkom University Purwokerto terus meningkatkan kualitas agar berstandar sama dengan Telkom University Bandung. AI dalam Pendidikan Tinggi S1 Teknik Informatika mengambil peran dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama pada AI dan Big Data. Hal tersebut menuntut setiap perguruan tinggi untuk menyesuaikan kurikulum yang akan di ajarkan kepada mahasiswanya. Menurut Pak Aditya Dwi Putro W, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika Telkom University Purwokerto (TUP), melalui wawancara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024, Telkom University memiliki kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang sudah mengikuti perkembangan zaman. Pada kurikulum baru ini sudah terdapat mata kuliah yang membahas big data dan juga AI. Hal ini yang membuat kurikulum yang dipakai di Telkom University sudah mengikuti standar baru. Menjawab Tantangan Masa Depan dalam Dunia Perguruan Tinggi Telkom University Purwokerto terus meningkatkan sarana dan prasana yang dimiliki, dengan standar yang sama dengan Telkom University Bandung. Sehingga Telkom University Purwokerto bisa menjamin bahwa setiap sarana dan prasananya siap untuk menghadapi perkembangan teknologi yang ada. Selain peningkatan dalam hal sarana dan prasarana, Telkom University juga mempersiapkan setiap mahasiswanya untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Langkah yang diberikan meliputi pembentukan kurikulum yang bersifat OBE dan juga setiap mahasiswa akan dibekali sertifikasi kompetensi yang mencakup berbagai bidang IT. Sertifikasi akan dilaksanakan oleh pihak Telkom University yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  Keunggulan Prodi S1 Teknik Informatika Telkom University Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di Telkom University, kurikulum yang digunakan di S1 Teknik Informatika TUP adalah kurikulum yang berbasis OBE. Para mahasiswa yang akan atau telah lulus, akan menjalankan sebuah program dari unit CDC. Program ini dikhususkan untuk meningkatkan kualitas setiap lulusan sehingga mereka siap untuk menghadapi dunia kerja.  Selain dalam hal kurikulum dan pembelajaran yang diberikan, mahasiswa Telkom University juga memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa aperti BUMN. Beasiswa aperti BUMN sendiri merupakan beasiswa yang bisa didapatkan oleh mahasiswa yang berada di perguruan tinggi dibawah kepengurusan BUMN. Ayo, bergabung jadi bagian dari S1 Teknik Informatika Telkom University Purwokerto!! Kunjungi: https://purwokerto.telkomuniversity.ac.id/

Golang Dalam Menjawab Tantangan Waktu Sebuah Aplikasi

Apa itu Golang? Golang adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2007. Google mengembangkan Golang untuk mengatasi masalah dan mencari alternatif lain dari bahasa pemrograman C++. Bahasa tersebut dirancang untuk mudah digunakan namun masih memiliki karakteristik dari bahasa pemrograman lain seperti C++, Python dan Javascript.  Lebih dari kebanyakan bahasa pemrograman, Go dikembangkan untuk memecahkan masalah yang ditemukan pada saat pengembangan aplikasi server berskala besar. Meskipun terkesan industrial, namun design bahasa Go yang mengedepankan kejelasan, kesederhanaan dan komposisionalitas malah membuat Sebagian besar programmer berpendapat bahwa bahasa Go adalah bahasa yang produktif dan menyenangkan. Kenapa harus Golang? Seperti tujuan awalnya ketika akan dikembangkan, untuk mempermudah serta mempersingkat waktu build, bahasa Go memiliki beragam keunggulan. Keunggulan dari bahasa Go diantaranya adalah: 1. Bersifat Open-Source Bahasa Go merupakan bahasa yang bisa dengan mudah digunakan dan diubah sesuai dengan kriteria program yang akan dibuat.  2. Adanya Fitur Garbage Collector Garbage collector adalah fitur pada bahasa Go yang memudahkan programmer dalam mengelola memori. Dengan adanya fitur ini, manajemen memori akan dilkakukan secara otomatis tanpa harus melakukannya secara manual seperti pada bahasa C. 3. Alur Pembelajaran yang Lebih Mudah Untuk Pemula Bentuk syntax Golang yang sederhana dan memiliki sifat yang mirip dengan bahasa lain, membuat seorang programmer pemula bisa lebih mudah untuk mempelajari bahasa Golang. 4. Meningkatkan Performa Program Yang Dibuat Peningkatan performa program dibuat dengan adanya fitur Goroutine. Goroutine adalah fitur yang membagi sebuah tugas besar pada program berbasis Golang, menjadi beberapa tugas kecil, sehingga computer bisa mengurangi waktu idle (pasif) sehingga tugas yang diberikan bisa diselesaikan dengan lebih cepat. 5. Adanya notifikasi kesalahan pengetikan ketika proses kompilasi Ketika programmer menjalankan build pada program berbasis bahasa Go, ketika ada kesalahan dalam pengetikan, maka bahasa Go akan secara otomatis menampilkan pesan error pada terminal. Perusahaan yang menggunakan bahasa Go Ada berbagai perusahaan ternama yang menggunakan golang sebagai bahasa pemrogramannya, diantaranya adalah Google, Paypal, Bitly, Dropbox, Cloudflare, Meta, Microsoft, Netflix, Riot Games, Twitch, X, Uber, dan masih banyak lagi. So, tunggu apa lagi, yuk mulai belajar bahasa Go sekarang juga!! Sumber : https://www.binar.co.id/blog/apa-itu-golang-dan-fungsinya, https://codingstudio.id/blog/golang-adalah/ https://www.techtarget.com/searchitoperations/definition/Go-programming-language, https://go.dev/talks/2012/splash.article. https://go.dev/

Masuk Teknik Informatika? Ini Dia Persiapan Penting bagi Mahasiswa Baru!

Bergabung dengan jurusan Informatika merupakan langkah yang penuh tantangan sekaligus menjanjikan bagi mahasiswa baru. Jurusan ini menawarkan peluang untuk mengeksplorasi dan mendalami bidang teknologi yang semakin vital dalam kehidupan modern. Namun, untuk dapat meraih kesuksesan di dalamnya, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa baru. Pemahaman Dasar Informatika Pertama, pemahaman dasar mengenai konsep-konsep informatika menjadi pondasi yang harus dikuasai. Hal ini mencakup pengetahuan tentang algoritma, struktur data, pemrograman, dan logika komputasi. Memastikan penguasaan materi ini sejak awal akan membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan cepat dan mengikuti pelajaran dengan lebih baik. Pengenalan awal terhadap konsep-konsep ini juga akan memberikan gambaran mengenai bagaimana informatika diterapkan dalam berbagai bidang, dari pengembangan perangkat lunak hingga analisis data.  Keterampilan Pemrograman Kedua, keterampilan pemrograman merupakan kemampuan utama yang harus diasah secara intensif. Mahasiswa baru diharapkan mampu menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman dasar, seperti Python, Java, atau C++. Latihan rutin dalam menulis kode, memecahkan masalah, dan mengembangkan aplikasi sederhana akan sangat berguna untuk mempersiapkan diri. Selain itu, mengikuti kursus tambahan atau bootcamp pemrograman dapat membantu mempercepat penguasaan bahasa pemrograman yang dipelajari. Kemampuan untuk menulis kode yang bersih dan efisien tidak hanya penting dalam tugas-tugas akademik, tetapi juga sangat bernilai di dunia kerja.  Kemampuan Berpikir Logis dan Analitis Ketiga, kemampuan berpikir logis dan analitis juga menjadi kunci keberhasilan di jurusan Informatika. Mahasiswa baru harus terbiasa dengan mengurai masalah, mengidentifikasi pola, dan merancang solusi yang efisien. Mengasah keterampilan ini dapat dilakukan melalui latihan soal-soal logika, algoritma, dan pemecahan masalah. Penggunaan alat bantu seperti diagram alur (flowchart) dan pseudocode dapat membantu dalam merencanakan dan memvisualisasikan solusi sebelum menulis kode. Selain itu, berpartisipasi dalam kompetisi pemrograman atau hackathon dapat menjadi cara yang efektif untuk menguji dan meningkatkan kemampuan analitis serta pemrograman. Manajemen Waktu dan Disiplin Diri Selain itu, mahasiswa baru perlu mempersiapkan diri dalam hal manajemen waktu dan disiplin diri. Jurusan Informatika menuntut komitmen dan ketekunan yang tinggi, terutama dalam mengikuti perkuliahan, praktikum, dan mengerjakan tugas-tugas yang cukup padat. Kemampuan untuk mengatur waktu secara efektif dan menjaga motivasi diri menjadi hal yang sangat penting. Menggunakan alat bantu seperti kalender digital, aplikasi manajemen tugas, dan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro dapat membantu mahasiswa mengelola waktu mereka dengan lebih baik. Disiplin diri dalam menyelesaikan tugas tepat waktu dan menjaga keseimbangan antara studi dan aktivitas lainnya sangat krusial untuk keberhasilan akademik. Keterlibatan dalam Kegiatan UKM Di sisi lain, mahasiswa baru juga perlu mempersiapkan diri untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di luar kelas, seperti organisasi kemahasiswaan, komunitas teknologi, atau proyek-proyek inovatif. Keterlibatan dalam kegiatan tersebut dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia Informatika. Mengikuti seminar, workshop, dan konferensi teknologi juga dapat memperkaya pengetahuan dan membuka peluang networking. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga dapat membangun cvdan profil profesional mahasiswa. Membangun Jaringan dan Relasi Selain itu, membangun jaringan pertemanan dan relasi di jurusan Informatika juga dapat memberikan banyak manfaat. Berinteraksi dengan sesama mahasiswa, asisten dosen, dan dosen dapat membuka peluang untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan bahkan bekerja sama dalam proyek-proyek bersama. Mengikuti grup studi atau komunitas online juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan dukungan dan berbagi pengetahuan. Hubungan yang baik dengan para pengajar dan senior dapat memberikan bimbingan dan saran yang berharga selama masa studi.  Kesimpulan Secara keseluruhan, persiapan yang matang dalam aspek akademik, keterampilan, manajemen diri, dan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler akan membantu mahasiswa baru jurusan Informatika untuk beradaptasi dengan baik, mengembangkan potensi diri, dan meraih keberhasilan dalam perjalanan akademik mereka. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, mahasiswa baru dapat memaksimalkan pengalaman belajar mereka di jurusan Informatika. Langkah-langkah persiapan ini tidak hanya akan membantu dalam mencapai prestasi akademik yang baik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan dan peluang di dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan bekal pemahaman yang kuat, keterampilan teknis yang terasah, manajemen diri yang baik, dan jaringan yang luas, mahasiswa baru jurusan Informatika dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri dan optimisme. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan pentingnya peran informatika dalam berbagai sektor, lulusan Informatika memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam kemajuan masyarakat dan industri. Baca juga artikel dibawah ini:

Jurusan BIOINFORMATIKA?? Ini dia Perbedaan Bioinformatika dengan Teknik Informatika!

Dalam dunia pendidikan tinggi, terutama di bidang teknologi dan sains, kita sering mendengar tentang jurusan Informatika. Namun, ada juga jurusan lain yang saat ini mulai banyak dibicarakan, yaitu Bioinformatika. Mungkin sobat juga bertanya-tanya, apa sebenarnya Bioinformatika itu dan bagaimana bedanya dengan Informatika? Mari kita jelajahi lebih dalam kedua jurusan ini. Apa Itu Informatika? Informatika, atau yang sering disebut juga sebagai Ilmu Komputer, adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara memproses, menyimpan, dan mengelola data menggunakan komputer. Beberapa fokus utama dalam jurusan Informatika meliputi: Apa Itu Bioinformatika? Bioinformatika adalah disiplin ilmu yang menggabungkan biologi, komputer, dan informasi untuk memahami data biologis. Dengan kata lain, Bioinformatika menggunakan teknik komputasi untuk menyelesaikan masalah-masalah biologis. Fokus utama dari Bioinformatika seperti: Perbedaan Utama Antara Informatika dan Bioinformatika Kesimpulan Baik Informatika maupun Bioinformatika adalah bidang yang menawarkan banyak peluang karir yang menarik. Pilihan antara keduanya tergantung pada minat dan tujuan karir masing-masing individu. Jika sobat tertarik pada pengembangan software dan aplikasi komputer yang luas, Informatika mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin menggabungkan minat dalam biologi dan teknologi untuk memecahkan masalah-masalah biologis, Bioinformatika bisa menjadi jalur karir yang menarik dan penuh tantangan. Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kebutuhan akan analisis data biologis, Bioinformatika semakin mendapat perhatian dan menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa yang ingin berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan. Jadi, apa kalian tertarik? Jurusan Informatika atau Bioinformatika? Tentukan pilihan sobat berdasarkan minat dan passion untuk masa depan yang lebih cerah! Sumber: Wikipedia

Rekomendasi Software Gratis untuk Desain Bangunan

sumber-pixabay

Keterampilan di bidang teknologi saat ini menjadi daya tarik utama dalam dunia pekerjaan dengan gaji tinggi dan banyak insentif. Salah satu bidang teknologi yang menjanjikan adalah desain, terutama desain interior. Banyak orang mencari desainer untuk menciptakan desain rumah atau bangunan impian mereka. Menjadi seorang desainer interior bukanlah tugas yang mudah; itu memerlukan keahlian dan ketekunan yang serius. Jika Anda tertarik untuk mengejar pekerjaan yang berpotensi tinggi seperti desainer interior, berlatihlah secara teratur untuk mengasah keterampilan desain Anda. Desain tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang mempertimbangkan faktor keamanan dan lingkungan. Ada banyak perangkat lunak desain yang tersedia, tetapi banyak dari mereka berbayar. Namun, dalam artikel ini, kami akan merekomendasikan beberapa perangkat lunak desain gratis yang dapat membantu Anda dalam perjalanan Anda: 1. Floorplanner Floorplanner adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda membuat denah rumah dengan kreativitas dan inovasi penuh. Anda dapat membuat tampilan 2D dan 3D yang akan membuat klien Anda senang. Versi web dari Floorplanner membantu Anda mengurangi penggunaan memori komputer. Proses rendering dalam Floorplanner cepat dan mudah. 2. Blender 3D Blender 3D adalah perangkat lunak multifungsi yang ideal bagi mereka yang suka 3D dan animasi. Ini menyediakan fitur 2D, 3D, animasi, dan sculpting dalam satu paket. Anda dapat menggunakan Blender 3D untuk merancang desain rumah atau bangunan, dan proses renderingnya tidak sulit. Anda dapat memilih berbagai jenis rendering sesuai kebutuhan Anda. 3. AutoCAD AutoCAD mungkin sudah tidak asing bagi sebagian besar orang. Perangkat lunak ini dirancang khusus untuk merancang denah rumah dengan antarmuka yang interaktif. AutoCAD menyediakan lebih dari 8 ribu objek arsitektur dan alat yang mudah digunakan. Ini menampilkan desain dalam tampilan 3D yang memberikan kesan realistis pada denah. 4. SketchUp SketchUp sering digunakan oleh para profesional di bidang teknik sipil. Ini adalah perangkat lunak pemodelan dengan kapasitas memori yang besar, yaitu hingga 10GB. SketchUp menawarkan berbagai objek 3D yang dapat diakses dengan mudah, dan Anda dapat mengaksesnya bahkan dari perangkat seluler.

Panduan Mendapatkan Sumber Referensi Jurnal Skripsi yang Anti Plagiasi

Panduan Mendapatkan Sumber Referensi Jurnal Skripsi yang Anti Plagiasi Menulis sebuah skripsi adalah langkah penting dalam perjalanan akademik Anda, dan menjaga integritas akademik sangat penting. Salah satu aspek kunci dalam menulis skripsi yang berkualitas adalah penggunaan sumber referensi yang baik dan benar. Namun, saat Anda menggunakan sumber-sumber referensi, Anda harus menjaga agar karya Anda bebas dari tindakan plagiasi. Plagiasi adalah praktik yang tidak etis dalam dunia akademik dan dapat berdampak serius pada karier Anda. Untuk membantu Anda menghindari plagiasi, artikel ini akan memberikan panduan tentang cara mendapatkan sumber referensi jurnal skripsi yang anti plagiasi. 1. Gunakan Sumber Resmi Pertama-tama, pastikan sumber referensi jurnal yang Anda gunakan adalah resmi dan sah. Situs web resmi universitas, perpustakaan, dan perusahaan penerbitan adalah tempat yang baik untuk memulai pencarian. Jurnal-jurnal yang dipublikasikan oleh lembaga-lembaga terkemuka dan diterbitkan dalam publikasi yang diakui memiliki tingkat keandalan yang lebih tinggi. 2. Gunakan Google Scholar atau Google Cendekiawan Google Scholar adalah mesin pencari khusus yang dirancang untuk mencari artikel jurnal ilmiah dan literatur akademik. Gunakan Google Scholar untuk menemukan jurnal-jurnal yang relevan dengan topik Anda. Anda dapat dengan mudah mengakses abstrak, teks penuh, atau tautan ke situs resmi jurnal-jurnal tersebut. 3. Gunakan Perpustakaan Digital Banyak universitas dan lembaga pendidikan memiliki perpustakaan digital yang memberikan akses ke jurnal-jurnal ilmiah. Pastikan untuk memanfaatkan sumber daya ini. Anda akan menemukan jurnal-jurnal yang sah dan terverifikasi di sini. 4. Hindari Mengutip dari Layanan Berbayar yang Tidak Terakui Hindari mengutip dari situs web atau layanan yang meminta pembayaran atau biaya langganan untuk mengakses jurnal-jurnal. Situs-situs ini mungkin tidak memiliki izin resmi atau bisa jadi merupakan sumber yang kurang terpercaya. 5. Periksa Referensi dengan Teliti Ketika Anda menemukan jurnal yang relevan, pastikan untuk merujuk dengan benar. Gunakan format penulisan yang sesuai (APA, MLA, Chicago, dsb.). Periksa ulang kutipan dan daftar referensi untuk memastikan bahwa Anda telah mencantumkan sumber dengan benar. 6. Gunakan Perangkat Deteksi Plagiasi Sebelum mengumpulkan skripsi Anda, gunakan perangkat deteksi plagiasi yang tersedia di universitas Anda atau yang terkenal seperti Turnitin. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa karya Anda bebas dari plagiarisme. 7. Hargai Hak Cipta dan Etika Ingatlah untuk selalu menghormati hak cipta dan etika penelitian. Jika Anda menggunakan ide atau kutipan dari sumber lain, selalu berikan atribusi yang sesuai. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa sumber referensi jurnal skripsi Anda bebas dari plagiasi dan menjaga integritas akademik Anda. Ingatlah bahwa penggunaan sumber referensi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam penulisan skripsi yang orisinal dan berkualitas.

Skripsi yang Sukses: Temukan Referensi Terbaik dengan 6 Situs Jurnal ini

rekomendasi-jurnal-skripsi

Tugas akhir atau biasa disebut dengan nama skripsi, membuat kebanyakan atau bahkan hampir seluruh mahasiswa tingkat akhir was-was. Banyak mahasiswa yang gagal menyusun skripsi hanya karena bingung mencari sumber referensi jurnalnya. Sekarang, tidak perlu risau karena berikut tips Skripsi yang Sukses: Temukan Referensi Terbaik dengan 6 Situs Jurnal ini.  Berikut adalah beberapa rekomendasi situs yang dapat digunakan untuk mengunduh jurnal sebagai referensi dalam pembuatan skripsi: 1. Google Cendekiawan atau Google Scholar Google Scholar adalah perpustakaan digital yang menyediakan akses gratis ke berbagai jurnal ilmiah yang sering tidak muncul dalam hasil pencarian Google biasa. Ini merupakan sumber yang sangat berguna bagi mahasiswa. 2. Education Resources Information Center (ERIC) ERIC adalah situs yang menyediakan jurnal ilmiah dan e-book yang bisa membantu mahasiswa dalam menunjang penelitian mereka. Meskipun ada opsi berbayar, situs ini juga menyediakan sejumlah jurnal gratis. 3. Jurnal Perempuan Jurnal Perempuan adalah sumber informasi tentang isu-isu perempuan, termasuk feminisme dan berbagai topik lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan lingkungan. 4. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) LIPI menyediakan situs jurnal berbasis Bahasa Indonesia, yang sangat berguna bagi mahasiswa yang tidak begitu fasih dalam bahasa Inggris. Salah satu jurnalnya adalah Pusat Penelitian Politik-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI). 5. Science Open Science Open adalah situs yang memiliki lebih dari 28 juta jurnal dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Anda dapat mengakses semua jurnal di sini dengan membuat akun tanpa biaya. 6. Research Gate Research Gate adalah platform yang sering digunakan oleh ilmuwan dan peneliti dunia. Selain membaca jurnal, mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam diskusi publik mengenai penelitian. Meskipun ada opsi berbayar, fitur yang ditawarkan sangat bermanfaat untuk keperluan penelitian. Semua situs ini merupakan sumber daya berharga bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir mereka.

Tips Lolos Tes Online Magang BCA

Apa kalian sudah pernah tau atau mendengar tentang Magang Bakti BCA? Magang Bakti BCA adalah program magang dari mitra Bank Centra Asia(BCA) yang diperuntukan untuk kalian lulusan SMA/SMK, dan juga diploma. Program Magang Bakti Bca diharapkan mampu memberi pengalaman pada pelamar terkait pekerjaan perbankan dan juga ilmu yang lain. Biasanya lowongan magang yang dibuka adalah pada bagian Customer Service dan Teller.  Syarat syarat yang harus disiapkan untuk melamar magang di BCA, diantaranya Masa program permagangan bakti bca adalah satu tahun, dan dalam satu tahun tersebut pemagang harus bisa menaati dan menyanggupi semua syarat yang sudah ditetapkan oleh program magang bakti bca.  Untuk lokasi tes tersebar di beberapa daerah seperti, Bandung Magelang, Jabodetabek, Tegal, Solo, Kudus, serta Semarang. Namun, karena adanya pandemic membuat tes seleksi magang bakti BCA dilaksanakan secara online. Jumlah dari pelamar program magang bakti BCA sangatlah banyak, dan kalian harus bisa untuk menyelesaikan atau lulus di semua seleksi.  Artikel ini akan memberikan kalian tips-tips agar lolos dalam seleksi tes online magang bakti BCA. Berikut Tips-Tips Agar Lolos Dalam Seleksi Tes Online Magang Bakti BCA: Kalian harus menyiapkan device dan koneksi internet yang memadai agar tidak ada gangguan yang dapat membuyarkan fokus kalian. Siapkan device setidak 30 menit sebelum tes online dilakukan.  Kalian harus menguasai materi tes yang diberikan dalam magang bakti BCA, ada beberapa tahapan dalam seleksi magang BCA. Diantaranya ada seleksi psikotes, wawancara, dan juga Kesehatan. Untuk seleksi psikotes dan wawancara akan dilaksanakan secara daring atau online.  Tes psikotes yang diberikan biasanya terkait  soal tes koran pauli, di dalam seleksi magang bakti BCA akan dilakukan 2 tahapan tes psikotes.  Tes psikotes yang pertama digunakan untuk memeriksa kejiwaan atau melihat car pelamar dalam mengatasi stress dalam masa bekerja.  Sedangkan di tahap psikotes kedua digunakan untuk melihat daya kreativitas pelamar.  Kalian bisa melihat dan mencoba beberapa latihan soal psikotes yang ada di internet.  Tips yang terakhir adalah tips yang paling penting, sebelum mengikuti tahapan seleksi magang bakti BCA kalian harus berdoa untuk diberi kelancaran dan keberhasilan.  Dan percaya pada diri kalian sendiri bahwa kalian bisa.  Link Sumber : https://gitablog.id/tips-lolos-tes-online-magang-bca/

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

Email

: 0281-641629

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University