Open Recruitment HMIF 2016/2017 Dibuka

ST3 Telkom, S1 Informatika – Masa jabatan Rizky Pradana sebagai ketua Himpunan Mahasiswa S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto periode 2016/2017 sudah menunjukkan keberadaannya dengan membagikan pemberitahuan open recruitment untuk menjadi pengurus baru di HMIF ST3 Telkom melalui grup mahasiswa informatika di jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg, Kamis (10/03/2016). Dalam pemberitahuanya tersebut, Rizky Pradana melampirkan sedikit pernyataan dengan emoticon senyum di akhir kalimatnya, “Daftar yuks! Belajar berorganisasi sambil membantu menjadikan Informatika ST3 Telkom menjadi lebih baik :),”. Pendaftaran dibuka 9 – 11 Maret 2016 dengan syarat-syarat: Mengisi formulir yang akan disosialisaikan di masing-masing kelas dengan lengkap. Berstatus sebagai mahasiswa aktif di kampus. Mengumpulkan foto 3×4 (2 lembar). Tidak mengikuti organisasi intra kampus. Foto copy sertifikat Latihan Dasar Kepemimpinan (bagi yang memiliki harap dilampirkan). Para pendaftar akan dilanjutkan untuk mengikuti sesi wawancara yang diadakan pada 12 – 13 Februari 2016. Bila ada yang akan dipertanyakan mengenai informasi open recruitment pengurus HMIF ST3 Telkom periode 2016/2017 ini, bisa seluruh teman-teman mahasiswa aktif informatika hubungi ke Facebooknya ketua HMIF ataupun nomer Handphone yang sudah dilampirkan oleh Rizky Pradana bersamaan saat pemberitahuan open recruitment ini di grup kuliah masing-masing. (Rendy Andriyanto)
Wajah Baru Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika

ST3 Telkom, S1 Informatika – Periode jabatan ketua Himpunan Mahasiswa Informatika, Yusuf Ramli telah usai. Kini, pada periode 2016/2017 Himpunan Mahasiswa Informatika memiliki wajah ketua dan wakil ketua batu, yakni Rizky Pradana (ketua) dan Muhammad Ravi Sofyan (wakil ketua) yang telah berhasil terpilih menyingkirkan pesaing yang juga mencalonkan sebagai calon ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Informatika. Pemilihan tersebut dihasilkan berdasarkan pemungutan suata semua mahasiswa Informatika ST3 Telkom Purwokerto yang dimana sesaat sebelum pemungutan suata dilakukan, kedua kandidat melakukan debat dan tanya jawab yang dihadiri oleh seluruh angkatan mahasiswa S1 Informatika beserta dosen di lantai 3 gedung 1 kampus ST3 Telkom, tepatnya di aula pada pukul 09.00, Jum’at (04/03/2016). Perdebatan mengenai program kerja, visi misi, masalah mengenai kepemimpinan serta time riset IRC (Informatics Research Club) yang sedang gencar-gencarnya dikembangkan dan dimajukan bersama oleh segenap aktivis, baik dosen maupun mahasiswa S1 Informatika adalah pembahasan hangat yang banyak para penonton lemparkan pertanyaan sewaktu sesi tanya jawab berlangsung. Berikut ini merupakan paparan visi-misi dari ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto periode 2016/2017. Bersamaan dengan ini, Wahyu Pamungkas, S.T., M.T. sebagai wakil ketua 1 bidang kemahasiswaan juga menuturkan harapannya kepada ketua dan wakil ketua HMIF periode 2016/2017 untuk bangkit bersama menyatukan visi-misi antar program studi dengan institusi. “Pahamilah Ormawa institusi,” tambahnya.
Belajar Pemrograman di Luar Jam Mata Kuliah bareng Dosen

S1 Informatika, ST3 Telkom – Tenia Wahyuningrum yang biasa mengajar mata kuliah algoritma dan struktur data di program studi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto semester 1 dan 2 membuat agenda mengajarkan kembali basic-basic pemrograman kepada seluruh mahasiswanya di luar jam mata kuliah setiap satu minggu sekali. Seperti pada Jumat (19/02/2016) 14.30 WIB, Tenia Wahyuningrum mengumpulkan beberapa mahasiswa yang memang benar-benar ingin mendalami skill pada pemrograman. Tempat yang digunakan untuk pembelajaran berada di laboratorium jaringan komputer. Dengan suasana santai dan tenang, terlihat mahasiswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Yang lebih menyenangkan lagi, ada salah satu mahasiswa yang aktif bertanya dan memberikan pelajaran baru mengenai pemrograman pada seluruh rekan-rekannya. “Ingin cari bakat lagi, buat bekal nanti kalau ada event dari Gemastik,” Ucap Tenia Wahyuningrum. Beliaupun menceritakan kalau dahulu beliau bersama mahasiswa-mahasiswanya pernah mengikuti event Gemastik, namun beliau merasa kurangnya persiapan. Maka dari itulah, beliau ingin mulai dari sekarang mahasiswanya mempersiapkan skill-nya untuk mengikuti sejumalah event bergengsi, seperti Gemastik. Setelah pembelajaran selesai, Tenia Wahyuningrum berpesan kepada seluruh mahasiswanya agar tetap rileks mengikuti agenda ini, karena agenda ini bukan merupakan bagian dari mata kuliah, serta beliau juga menginginkan lagi ada beberapa mahasiswa yang mau ikut lagi di pertemuan selanjutnya untuk mengasah skill pemrograman, khususnya di bahasa pemrograman C++. . (Rendy Andriyanto)
Dua Grup Riset IRC Telah Adakan Belajar Bareng Lagi

S1 Informatika, ST3 Telkom – Dua grup riset IRC (Informatics Research Club) ST3 Telkom Purwokerto, yaitu Web Programming dan Mobile Programming baru saja adakan kumpul perdana lagi (18/02/2016) 19.00 WIB usai seminggu kemarin mengadakan kumpul dan belajar bareng pada grup riset Game Development. Lihat Juga: Kumpul Perdana Grup Riset Game Development Tiga grup riset yang memang berada di bawah naungan IRC ini sedang gencarnya mencari bakat-bakat seluruh mahasiswa ST3 Telkom Purwokerto, khususnya pada program studi S1 Informatika, seperti yang dikatakan oleh Aditya Wibowo, sebagai ketua IRC yang mengungkapkan keinginannnya agar adik-adik angkatannya selalu bisa belajar bersama minimal satu kali dalam seminggu. Aditya Wibowo juga berkata, “Saya ingin kita bisa bersama-sama memunculkan produk yang tentunya bermanfaat bagi orang lain, terlebih pada diri kita sendiri dan juga selalu ikut serta pada event-event yang di lingkungan eksternal kita,”. Web Programming Pada kumpul perdana yang dihadiri beberapa mahasiswa S1 Informatika dari berbagai angkatan ditunjukkan beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan untuk menjadi seorang web programmer, seperti xampp, notepad++, dan yang lainnya. Tak hanya itu, tentunya mereka diajarkan untuk lebih memahami dan mengenal lebih banyak penggunaan tag HTML agar dapat membuat tampilan website sederhana dimana basic skill tersebut akan digunakan pada pertemuan selanjutnya agar mampu membuat sebuah desain website yang menarik. Seperti tak ingin membuat pusing dengan tingkat coding yang lebih jauh, pengisi materi mempamerkan garapan website-website yang sudah pernah mereka desain pada proyek-proyek yang pernah mereka buat. Mobile Programming Berhubungan dengan dikarenakannya anggota yang datang tidak terlalu banyak dan mayoritas sudah memahami dasar-dasar skill pada mobile programming yang sudah para anggota terima pada mata kuliah, proses belajar yang seharusnya diisi mulai dari teknik dasar mobile programming diganti dengan membantu para anggota menyelesaikan proyek yang sedang mereka garap untuk memenuhi tugas kuliah. Beberapa anggotapun terlihat senang karena proyek yang sedang mereka garap dapat sedikit terbantu untuk pengisi mater pada grup riset mobile programming ini. Setelah kumpul belajar bareng ini selesai, suasana belajar masih terlihat dengan dibagikannya modul-modul mengenai web programming dan mobile programming pada forum masing-masing grup riset. . (Rendy Andriyanto)
Kumpul Perdana Grup Riset Game Development

ST3 Telkom, S1 Informatika – Beberapa hari setelah masa registrasi untuk masuk ke dalam grup riset game development ditutup, Jum’at (12/02/2016) 19:00 WIB menjadi momen kumpul perdana grup riset game development yang dikoordinasi oleh beberapa mahasiswa aktif S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto. Grup riset ini sendiri berada di bawah naungan IRC (Informatics Research Club) yang dirintis bersama mahasiswa S1 Informatika dari seluruh angkatan bersama beberapa dosen. Pada kumpul perdana ini diisi dengan perkenalan serta penjelasan minat yang diinginkan dari masing-masing anggota, seperti salah satu anggota, Bagus Rachmad yang berminat menjadi music composer. Mufti Robbani, sebagai koordinator sementara grup ini mengatakan, “Di bawah naungan IRC.. mari kita rintis game developt club di ST3 Telkom Purwokerto,”. Hal ini juga mengingatkan seluruh mahasiswa S1 Informatika untuk segera menyiapkan skill untuk ikut serta pada beberapa game event, seperti Inaicta dan Gemastik beberapa bulan kedepan. (Rendy Andriyanto)
SEMNAS “Game Development and Build Game Start-Up” ST3 Telkom

ST3 Tekom, S1 Informatika – Dies Natalies dalam rangka memperingati hari jadi ST3 Telkom Purwokerto yang ke-3 dimana puncak dari serangkaian acara akan diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2015, mahasiswa S1 Informatika ST3 Telkom mengadakan Seminar Nasional “Games Development And Build Game Start-up” (12/12/2015) dengan mengusung tema “Berkarya di Dunia Game dan Start-up” yang dua pemateriannya sendiri diisi oleh Eko Nugroho seorang “CEO Kummara Creative Studio” sekaligus “Inisiator Indonesia Bermain” dan juga oleh Asadullohil Ghalib seorang CEO Solite Studio, dan pernah menjadi International Imagine Cup 2013 Russia 1st Runner Up. Dalam sambutannya, Muhammad Alfiansyah sebagai ketua panitia seminar mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah datang dari beberapa pulau di Indonesia. Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dibuka oleh Wahyu Pamungkas T., S.T., M.T. sebagai wakil ketua bidang satu. Tepuk tangan meriah oleh peserta saat Eko Nugroho mulai memasuki panggung dan menyampaikan beberapa materi untuk mengisi seminar, mulai dari perjalanan hidupnya saat masih menjadi seorang anak yang suka bermain game dan sampai saat ini akhirnya menjadi seorang yang mahir pada bidang gaming. “Game adalah teman. Game adalah teman masa kecil kita. Game adalah teman masa kecil kita yang terlupakan,” ucap Eko Nugroho. Game merupakan suatu terobosan bagi orang untuk mengasah logika dan imajinasinya menjadi lebih tinggi, game bukanlah barang yang hanya dapat membuat orang menjadi malas belajar dan menjadi bodoh. Hal tersbut dibuktikan dalam perjalanan karirnya Eko Nugroho dalam dunia gaming. Memberikan inovasi dan motivasi, Eko Nugroho menyisipkan materi mengenai hal-hal apa saja yang dapat menjadi masalah unyuk menjadi seorang game developers dan bagaimana tips-tips jitu untuk menghadapinya. Termasuk mengajak kepada seluruh peserta untuk mulai mencoba untuk peduli kepada lingkungan sekitar sendiri dengan memikirkan membuat game sederhana yang mampu memberikan efek positif kepada pemain game-nya tentang apa yang ada di kota, ataupun lingkungan. Ajakan tersebut Eko Nugroho sampaikan karena sekarang ini banyak yang lalai, banyak yang tak peduli dengan Indonesia, dan banyak yang beranggapan bahwa Indonesia tidak mampu menarik perhatian seorang gamers sehingga tidak menarik untuk dijadikan tema dalam sebuah game. Tak kalah menarik, Asadullohil Ghalib juga memberikan paparan mengenai misi-misi yang dilakukan oleh perintis game development dan build game start-up agar mampu menjadi yang professional, termasuk juga bagaimana membangun suatu organisasi yang dapat bekerjasama. “Cari teman yang berbeda skill namun memiliki visi yang sama,” terang Solite Studio. Dalam penuturannya, Asadullohil Ghalib berpesan untuk menjadi start-up yang baik maka carilah rekan kerja yang tidak memiliki skill yang sama tetapi memiliki visi misi dan tujuan yang sama. Seperti halnya sebuah game, seorang programmer game harus memiliki 3 rekan kerja yang mampu dalam menguasai desain, kecerdasan buatan dan produser. Aspirasi peserta terlihat jelas ketika memasuki sesi tanya jawab. Beberapa peserta terlihat serius menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot. Semangat dan meriahnya kesuksesan Seminar Nasional “Game Development and Build Game Start-Up” memuncak saat panitia memberikan sesi pemberian hadiah-hadiah yang didapat peserta melalui beberapa kategori, mulai dari hadiah bagi penanya materi, hadiah cuma-cuma, hadiah untuk peserta dari luar pulau jawa, serta yang paling menarik adalah game gombal-gombalan di Twitter yang pemenangnya sendiri didapatkan oleh Lusiana Haryanti (mendapatkan powerbank) dan Moehammad Irfan (mendapatkan mouse gaming). . (Rendy Andriyanto)
Latihan Dasar Kepemimpinan HMIF ST3 Telkom

ST3 Telkom, S1 Informatika – Himpunan Mahasiswa S1 Informatika adakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan tema “membentuk generasi pemimpin yang sehat beretika profesi dan penuh semangat pembaharuan untuk kemandirian bangsa Indonesia”, khususnya program studi S1 informatika dalam berorganisasi baik internal maupun eksternal pada 4 s.d. 6 Desember 2015 di kawasan Telkom Terpadu dengan dibantu oleh seluruh dosen S1 Informatika, UKM Manggala, SKI (Sentral Kerohanian Islam) ST3 Telkom, dan Rohkris (Rohani Kristen) ST3 Telkom sebagai pemateri pada masing-masing sesi yang diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa dari seluruh angkatan. Hari Pertama Hari pertama (04/12/2015) berlangsung, apel pembukaan diawali di lapangan futsal ST3 Telkom dengan dihadiri oleh peserta yang seluruhnya menggunakan pakaian rapih lengkap dengan almamater ST3 Telkom, hingga apel selesai acara dilanjutkan di aula lantai 3 gedung 1 ST3 Telkom. Pada awal-awal acara, pematerian diisi oleh Didi Supriyadi, S.T.,M.Kom., kepala program studi S1 Informatika ST3 Telkom yang memberikan materi mengenai management kepemimpinan dan organisasi agar mempunyai jiwa individu pemimpin suatu kelompok demi sebuah kemajuan. Antara materinya tersebut, Didi Supriyadi, S.T.,M.Kom. memunculkan pepatah yang disampaikan oleh Bob Proctor, “Life either happens by design or default, you choose.” sambil berkata, “Hidup haruslah mempunyai mimpi dan tujuan, karena hidup yang baik adalah hidup yang kita desain sendiri dengan baik,”. Peserta tambah bersemangat ketika Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T. dan Andika Elok Amalia, S.T., M.T. menyampaikan materi mengenai demonstrasi yang lebih banyak diisi dengan video cuplikan-cuplikan demonstrasi yang pernah dilakukan di Indonesia serta pemberian langsung contoh kasus demo yang harus dihadapi oleh seluruh peserta agar seluruh peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang sudah disampaikan oleh pemateri, mulai dari tata cara, syarat, dan bagaimana melaksanakan demonstrasi agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak umum dan mampu memberikan makna-makna yang bermanfaat. Tak ingin ketinggalan memberikan materi, panitia inti dari LDK juga ikut serta memberikan materi dengan berupa film berceritakan perjuangan seorang suami tak berpenghasilan tinggi yang ditinggalkan oleh istrinya karena sudah tidak tahan lagi hidup bersamanya, hingga selesai film tersebut mampu membuat beberapa peserta merasakan maknanya secara mendalam hingga menangis terharu. Hari Kedua Lanjut pada hari kedua (05/12/2015) materi diisi oleh Irwan Susanto, ST.,M.M. mengenai relasi dalam hidup serta teknik-teknik me-lobby yang harus diterapkan pada suatu organisasi. Pada akhir pemateriannya, beliau menyampaikan agar di dalam hidup kita harus menjadi orang yang dipilih, bukan memilih. Dua dosen S1 Informatika ST3 Telkom lainnya, yaitu Indra Hidayatulloh, S.Kom., M.T. dan Isna Alfi Bustoni, S.T., M.Eng. menyampaikan materi mengenai kemandirian mahasiswa serta memberikan motivasi-motivasi kepada seluruh peserta untuk semangat dan selalu giat dalam belajar agar mampu mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Untuk lebih menyakinkan seluruh peserta, Isna Alfi Bustoni, S.T., M.Eng. menampilkan beberapa fotonya saat sedang kuliah di luar negeri. Hari Ketiga Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) semakin seru ketika memasuki hari ketiga (06/12/2015) karena hampir seluruh kegiatannya adalah outdoor, mulai dari senam hingga pematerian dari UKM Manggala ST3 Telkom yang melatih seluruh pesertanya mengenai solidaritas dan tanggung jawab antar anggota satu dengan anggota lainnya. Apel penutupan yang dilakukan di Aula lantai 3 gedung 1 ST3 Telkom Purwokerto, kepala program studi S1 Informatika, Didi Supriyadi menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta Latihan Dasar Kepemimpinan, “Jiwa leadership akan selalu dibutuhkan, industry tak hanyamembutuhkan hardskill, tapi juga membutuhkan hardskill. Semoga seluruh peserta disini dapat menyampaikan, mengembangkan dan menerapkan seluruh materi yang sudah disampaikan oleh pemateri. Jangan lupa juga untuk selalu jalin hubungan antar individu dan organisasi,”. . (Rendy Andriyanto)
Bangun Semangat dan Inovasi Kepada Mahasiswa Melalui Sharing Session
ST3 Telkom, S1 Informatika – Membangun semangat dan kreatifitas seluruh mahasiswa ST3 Telkom Purwokerto, khususnya program studi S1 Informatika, Himpunan Mahasiswa Informatika ST3 Telkom (HMIF) mengadakan acara ‘Sharing Session’ Jumat (20/11/2015) pukul 13:00 WIB yang pematerinya dibawakan oleh Indra Hidayatullah S.kom., M.T, Beliau merupakan dosen S1 Informatika ST3 Telkom yang mengajarkan beberapa mata kuliah yang juga sudah pernah mengikuti beberapa ajang bergengsi mengenai game development. Didi Supriyadi S.T.,M.Kom., selaku kepala program studi S1 Informatika dalam sambutannya menuturkan harapannya kepada seluruh anak didiknya agar tetap semangat dalam membangun inovasi dan tetap mampu berkarya memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas serta mahasiswamampu menyiapkan apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti event-event besar. Dihadiri oleh ratusan mahasiswa S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto, dengan menggunakan moto yang digunakan oleh NIIT Telkom Center Bandung “Do You Think Degree is Enough?” pada awal pembicaraan Indra Hidayatullah S.kom., M.T sedikit berbicara tentang sederetan kegagalan dan semangat yang terus beliau laksanakan dalam hidupnya sehingga mencapai sebuah cita-cita, dari gagal masuk ke SMA hingga gagal dalam mengerjakan tugas akhir mengenani bahasa pemrograman JAVA, namun yang mengejutkannya ialah beliau justru ditarik oleh salah satu perusahaan untuk menjadi spesialis bahasa pemrograman JAVA ketika beliau sedang kuliah. “Semua itu berkat semangat dan daya juang yang tinggi,” Ucap Indra Hidayatullah S.kom., M.T. “Semua orang memiliki kegagalan. Ambillah kegagalan Anda sedini mungkin, agar setidaknya nanti jatah kegagalan Anda sudah habis dan saatnya untuk menikmati jatah kesuksesan,” Seru Indra Hidayatullah S.kom., M.T. Tak ketinggalan, Indra Hidayatullah S.kom., M.T juga membagikan beberapa pengalaman serta aplikasi-aplikasi yang pernah beliau buat dalam beberapa ajang bergengsi semasa hidupnya. Mulai dari game, serta video-video yang pernah beliau buat. “Kejarlah impianmu sampai kapanpun. Pasti akan tercapai. Kegagalan hanya sebuah kesuksesan yang tertunda. Percayalah impianmu akan tercapai, walaupun mundur untuk beberapa hari kedepan,” Kata Indra Hidayatullah S.kom., M.T. . (Rendy Andriyanto)
Seminar Nasional Games Development and Build Game Start-up
Bupati Banyumas Turut Membuka Hackathon Merdeka 2.0! Banyumas di ST3 Telkom

Purwokerto, ST3 Telkom – Kompetisi pembuatan aplikasi berkaitan dengan masalah kependudukan, Hackathon Merdeka 2.0! Banyumas dimulai dengan pembukaan oleh Imam MPB, S.T., M.T., selaku Waket Ketua III ST3 Telkom Purwokerto dan GM Telkom bagian barat selatan Purwokerto. Bupati Banyumas, Ir.H.Achmad Husein turut hadir membuka pelaksanaan Hackathon Merdeka 2.0! Banyumas. Tak hanya pembukaan lokal di tempat saja, pembukaan juga dilakukan oleh pusat (Bandung) melalui konferensi yang ditampilkan melalui video konferensi. Sejumlah peserta hadir dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi se-barlingmascakeb. Workshop dengan Expert diberikan kepada seluruh peserta sebelum seluruh peserta memulai sesi coding. Tak ingin kalah, para mentor diberikan beberapa selah waktu untuk memandu timnya masing-masing. Acara berlangsung selama 36 jam dari Sabtu (24/10) pagi hari hingga Minggu (25/10) di Aula ST3 Telkom Purwokerto.