
Halo, Sobat Informatics! Di era teknologi digital saat ini, ada sebuah profesi yang berfokus pada pembuatan desain UI/UX untuk sebuah sistem. Peran ini sangat krusial karena tampilan desain adalah hal pertama yang akan dilihat dan digunakan oleh pengguna saat mengakses sebuah sistem. Untuk kalian yang tertarik mempelajari atau ingin mulai terjun ke dunia UI/UX, berikut beberapa aplikasi yang dapat membantu kalian dalam membuat desain UI/UX.
Figma
By Figma – figma.com, Public Domain, Link
Figma adalah sebuah platform desain berbasis cloud yang dibuat khusus untuk membuat desain grafis, prototipe interaktif, serta mendukung kolaborasi tim secara langsung dan real-time. Berbeda dengan perangkat lunak desain konvensional yang memerlukan instalasi, Figma dapat diakses melalui browser ataupun aplikasi desktop, sehingga memudahkan pengguna untuk bekerja dari berbagai perangkat dan tempat tanpa perlu khawatir tentang sinkronisasi file. Figma sangat populer di kalangan desainer UI/UX karena kemampuannya yang mendukung kolaborasi langsung, memungkinkan banyak pengguna mengedit dan memberi masukan secara bersamaan dalam satu proyek desain.
Fitur utama Figma meliputi kemampuan untuk mendesain menggunakan vektor, membuat prototipe yang interaktif, dan melakukan kolaborasi secara langsung. Pengguna dapat merancang antarmuka pengguna (UI), membuat wireframe, ilustrasi, serta prototipe yang dilengkapi dengan animasi dan transisi yang bisa langsung diuji di dalam platform. Semua perubahan yang dilakukan akan langsung terlihat oleh anggota tim lain, mempercepat proses revisi dan pengambilan keputusan. Selain itu, Figma menyediakan fitur riwayat versi sehingga desainer dapat melihat dan mengembalikan versi desain sebelumnya jika diperlukan. Figma juga menyediakan integrasi dengan berbagai aplikasi produktivitas seperti Slack, Jira, dan Asana, serta mendukung penggunaan plugin tambahan untuk memperluas fitur dan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Fitur kolaborasi yang kuat ini membuat Figma sangat efektif untuk tim kreatif yang tersebar secara geografis dan membutuhkan komunikasi intensif dalam pengembangan produk digital. Dengan penyimpanan berbasis cloud, file desain tersimpan secara otomatis dan dapat diakses kapan saja tanpa perlu mengirim file secara manual.
Adobe XD
By ™/®Adobe Systems –
https://www.adobe.com/products/xd.html, Public Domain,
Link
Adobe XD adalah aplikasi desain UX/UI yang dirancang untuk memudahkan pembuatan desain antarmuka pengguna dan prototipe interaktif dalam satu platform terpadu. Aplikasi ini memungkinkan desainer membuat wireframe, mockup, dan desain visual yang responsif untuk berbagai perangkat seperti desktop, mobile, dan tablet. Salah satu keunggulan Adobe XD adalah kemampuannya untuk mendukung kolaborasi real-time, di mana desainer, pengembang, dan stakeholder dapat bekerja bersama dalam satu proyek dengan fitur berbagi prototipe secara online dan komentar langsung di dalam aplikasi. Adobe XD juga terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, sehingga memudahkan penggunaan aset dari Photoshop, Illustrator, dan aplikasi Adobe lainnya tanpa kehilangan kualitas.
Fitur utama Adobe XD meliputi Transformasi 3D, yang memungkinkan manipulasi objek dalam ruang tiga dimensi untuk menciptakan efek kedalaman dan perspektif yang dinamis. Fitur ini membantu membuat desain menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, animasi dan transisi desain memungkinkan pembuatan interaksi halus antar elemen, seperti perubahan warna tombol saat disentuh atau animasi perpindahan antar layar, yang meningkatkan pengalaman pengguna. Fitur Repeat Grid sangat berguna untuk menggandakan elemen desain secara efisien dalam pola grid, cocok untuk membuat daftar produk, galeri gambar, atau menu navigasi dengan cepat dan konsisten.
Adobe XD juga mendukung penggunaan plugin yang memperluas fungsionalitasnya, mulai dari pengimporan ikon dan font hingga integrasi dengan alat desain lain seperti Sketch dan Figma. Fitur komponen berulang memungkinkan pembuatan elemen desain yang dapat digunakan kembali di seluruh proyek, sehingga perubahan pada satu komponen akan otomatis diterapkan ke semua instance-nya. Selain itu, Adobe XD menawarkan fitur desain responsif seperti responsive resize yang mempermudah penyesuaian desain agar sesuai dengan berbagai ukuran layar. Dengan fitur prototyping yang lengkap, desainer dapat membuat prototipe interaktif dengan gesture, animasi mikro, dan preview langsung, serta membagikan hasil kerja untuk diuji dan diberi masukan secara mudah.
Sketch
By Bohemian Coding –
https://www.sketch.com/press/, Public Domain,
Link
Sketch adalah perangkat lunak desain grafis berbasis vektor yang populer dan khusus dikembangkan untuk pengguna macOS, terutama digunakan oleh desainer UI/UX, desainer grafis, dan profesional kreatif lainnya. Fokus utama Sketch adalah pembuatan desain antarmuka pengguna (UI) untuk aplikasi mobile, web, dan perangkat lunak, dengan kemampuan menghasilkan grafik yang dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas. Dari pembuatan konsep awal sampai prototipe interaktif, Sketch mempermudah seluruh tahapan desain. Tools ini juga mendukung pembuatan wireframe dan prototipe, berkat ekosistem pluginnya yang sangat luas.
Fitur utama Sketch mencakup desain vektor tingkat lanjut, artboards yang memungkinkan pembuatan beberapa layar dan ukuran dalam satu file, serta komponen dan simbol yang dapat digunakan kembali di seluruh proyek untuk menjaga konsistensi desain dan mempercepat proses kerja. Sketch juga dilengkapi dengan alat seperti grid dan penggaris untuk penempatan elemen secara akurat, serta fitur prototyping yang memungkinkan pembuatan tautan antar halaman atau elemen desain guna menghasilkan mockup interaktif. Sketch memungkinkan ekspor aset dalam format dan resolusi beragam, mendukung pemanfaatan di multi-platform. Fitur kolaborasinya hadir melalui Sketch Cloud, ditambah integrasi lancar dengan tools seperti InVision, Zeplin, dan Adobe XD. Kelebihan Sketch antara lain ukuran file yang ringan dan performa cepat, antarmuka yang intuitif, fokus khusus pada desain UI/UX, serta dukungan komunitas pengguna dan plugin yang besar. Sketch secara rutin diperbarui dengan penambahan fitur baru dan perbaikan guna memenuhi kebutuhan para desainer masa kini. Namun, Sketch memiliki beberapa keterbatasan, seperti hanya tersedia untuk macOS sehingga tidak bisa digunakan di Windows atau Linux, kurangnya dukungan animasi dan motion design yang kompleks, serta ketergantungan pada plugin pihak ketiga yang kadang menimbulkan masalah kompatibilitas. Biaya lisensi tahunan juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh pengguna dengan keterbatasan anggaran.
Webflow
By Webflow – Own work using:
https://brand-at.webflow.io/resources#logos, Public Domain,
Link
Webflow adalah sebuah platform desain web yang memungkinkan pengguna untuk merancang, membangun, dan meluncurkan situs secara visual tanpa perlu menulis kode secara manual. Platform ini sangat fleksibel dan dapat digunakan oleh pemula maupun profesional berkat antarmuka yang intuitif dan user-friendly. Dengan Webflow, proses pembuatan website menjadi lebih cepat dan efisien karena pengguna dapat langsung melihat hasil desain secara real-time tanpa harus bergantung pada developer atau pengetahuan teknis mendalam.
Webflow menawarkan berbagai fitur utama yang mendukung pembuatan situs web modern dan interaktif. Salah satu fitur utamanya adalah Designer, yang memungkinkan pengguna membuat desain responsif dengan mudah menggunakan sistem grid, komponen siap pakai, dan kustomisasi CSS secara detail. Selain itu, Webflow menyediakan Content Management System (CMS) yang memudahkan pengelolaan konten dinamis seperti blog dan portofolio tanpa memerlukan coding. Fitur SEO juga disematkan untuk mengoptimalkan visibilitas situs di mesin pencari dengan URL bersih, meta tag yang dapat disesuaikan, dan markup struktur yang membantu indexing.
Tidak hanya itu, Webflow juga mendukung pembuatan toko online melalui fitur E-Commerce lengkap dengan pengaturan produk, pembayaran, dan pengiriman. Layanan hosting terintegrasi dengan CDN global dan SSL memastikan situs yang dibuat aman dan cepat diakses dari berbagai lokasi. Fitur interaksi dan animasi memungkinkan penambahan efek dinamis yang meningkatkan pengalaman pengguna, sementara Edit Mode memungkinkan pengeditan konten langsung tanpa coding. Fakta menarik, banyak perusahaan besar seperti Dell dan Rakuten memilih Webflow sebagai platform pengembangan situs mereka karena kemudahan dan kelengkapan fitur yang ditawarkan.
Kesimpulan
Dalam dunia desain UI/UX saat ini, ada beberapa aplikasi unggulan yang dapat membantu para desainer dalam menciptakan tampilan antarmuka yang menarik dan fungsional. Figma menonjol sebagai platform berbasis cloud yang sangat mendukung kolaborasi real-time lintas platform, memudahkan tim yang tersebar secara geografis untuk bekerja bersama secara efisien. Adobe XD menawarkan integrasi kuat dengan ekosistem Adobe Creative Cloud serta fitur prototyping dan animasi yang canggih, cocok bagi pengguna yang sudah familiar dengan produk Adobe. Sedangkan Sketch tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna macOS dengan keunggulan performa cepat dan alat desain vektor yang lengkap, meskipun terbatas pada satu platform dan kolaborasi yang kurang fleksibel tanpa dukungan pihak ketiga. Selain itu, Webflow memberikan solusi lengkap untuk desain dan pengembangan situs web tanpa perlu coding, ideal untuk membuat website responsif dan interaktif secara visual. Pilihan aplikasi terbaik sangat bergantung pada kebutuhan spesifik, platform yang digunakan, serta preferensi dalam hal kolaborasi dan integrasi alat pendukung.